Rokok merupakan bahaya laten bagi setiap manusia. Aktifitas merokok memang menyenangkan bagi beberapa orang dan bisa membuat para perokok aktif tersebut lupa segalanya.
Padahal dalam rokok terkandung berbagai macam racun yang sangat
berbahaya bagi kelangsungan hidup manusia. Racun-racun yang terdapat di
dalam rokok tersebut lama-kelamaan akan terakumulasi dan menjadi pemicu
beragam penyakit berbahaya seperti kanker, jantung, dan beberapa
penyakit kronis lainnya.
Angka kematian akibat merokok mengalami peningkatan dalam setiap tahun. Sekitar 2,2 juta orang dalam setiap tahunnya meninggal akibat penyakit paru obstruksi kronik (PPOK) yang biasanya diakibatkan oleh kebiasaan merokok.
Mungkin Anda berpikir bahwa nikotin ialah satu-satu kandungan di dalam rokok yang berbahaya bagi kesehatan para penikmatnya. Nikotin memang zat adiktif yang terkandung di dalam tembakau dan bisa membuat penggunanya merasa rileks.
Namun, zat tersebut juga yang menyebabkan ketergantungan seseorang pada rokok dimana mereka akan merasa lebih buruk tanpa merokok. Dan berita buruknya adalah fakta bahwa nikotin bukanlah satu-satunya zat yang terkandung di dalam rokok.
Beberapa zat kandungan rokok lainnya dikenal memiliki efek yang membahayakan kesehatan tulang dan kulit. Beberapa zat kimia yang terkandung di dalam rokok ialah Sianida, Benzena, Cadmiun, Metanol, Amonia, Asetilena, Formaldehid, Hidrogen sianida dan juga Arsenik.
Semua zat-zat kimia tersebut terutama akan menyebabkan penyakit di dalam tubuh ketika sudah terakumulasi dalam kurun waktu bertahun-tahun.
Impotensi dalam stadium awal biasanya ditandai dengan hubungan yang hanya terjadi secara singkat, antara 3- 5 menit saja. Sedangkan pria yang mengalami impotensi stadium akhir justru tidak mengalami ereksi sama sekali.
Keadaan pria yang mengalami impotensi stadium akhir bukan hanya tidak bisa ereksi melainkan juga sulit untuk menerima rangsangan dari pasangannya.
Kalau hal ini dibiarkan terjadi, maka kemungkinan besar akan menyebabkan pria tersebut depresi dan frustasi sampai akhirnya bunuh diri. Ada banyak hal yang menyebabkan seseorang terkena impotensi, salah satunya karena merokok secara intens.
Pria yang gemar merokok dan sudah dianggap sebagai kebiasaan bahkan gaya hidup (life style) biasanya tidak menyadari bahwa jika hal tersebut berlangsung terus-menerus justru akan membahayakan kesehatan termasuk alat vitalnya.
Zat racun yang terdapat di dalam rokok akan menyebabkan terjadinya penyumbatan pembuluh darah sehingga jalannya darah tidak berlangsung normal di dalam tubuh, termasuk ke alat vital.
Lantas bagaimana mekanisme terjadinya penyumbatan aliran darah tersebut? Awalnya asap rokok yang dihisap akan masuk ke dalam tubuh Anda, masuk ke organ jantung dan kemudian dari jantung beredar melalui sistem peredaran darah.
Semakin lama, timbunan nikotin yang terdapat di dalam rokok akan semakin terakumulasi di dalam tubuh. Timbunan nikotin yang berlebihan tersebut akan menyebabkan aliran darah tidak lancar.
Selain itu, aktifitas merokok juga bisa menyebabkan kualiatas dan kuantitas cairan sperma pada tubuh berkurang. Hal tersebut sangat berpengaruh dan menyebabkan cairan ejakulasi sedikit, encer, dan juga menyebabkan lambatnya pergerakan sel sperma yang pada akhirnya bisa menyebabkan kemandulan alias susah untuk memiliki keturunan.
Dengan fakta dan gambaran demikian, masihkah ada keinginan untuk merokok? Maka, mulai saat ini berhentilah merokok karena perokok aktif sangat rentan terkena penyakit yang membahayakan tubuhnya.
Bagi Anda yang sudah menjadi perokok aktif sejak lama sebaiknya secara berangsur dikurangi dan bahkan berhenti kalau Anda menyayangi tubuh dan kesehatan Anda.
Bukan hanya problem pada alat vital seperti impotensi atau kemandulan saja yang diakibatkan oleh merokok, namun banyak juga penyakit kronis lainnya seperti jantung, kanker, dan lainnya. Merokok juga akan mendekatkan Anda pada kematian sebelum waktunya.
sumber : klik Angka kematian akibat merokok mengalami peningkatan dalam setiap tahun. Sekitar 2,2 juta orang dalam setiap tahunnya meninggal akibat penyakit paru obstruksi kronik (PPOK) yang biasanya diakibatkan oleh kebiasaan merokok.
Mungkin Anda berpikir bahwa nikotin ialah satu-satu kandungan di dalam rokok yang berbahaya bagi kesehatan para penikmatnya. Nikotin memang zat adiktif yang terkandung di dalam tembakau dan bisa membuat penggunanya merasa rileks.
Namun, zat tersebut juga yang menyebabkan ketergantungan seseorang pada rokok dimana mereka akan merasa lebih buruk tanpa merokok. Dan berita buruknya adalah fakta bahwa nikotin bukanlah satu-satunya zat yang terkandung di dalam rokok.
Beberapa zat kandungan rokok lainnya dikenal memiliki efek yang membahayakan kesehatan tulang dan kulit. Beberapa zat kimia yang terkandung di dalam rokok ialah Sianida, Benzena, Cadmiun, Metanol, Amonia, Asetilena, Formaldehid, Hidrogen sianida dan juga Arsenik.
Semua zat-zat kimia tersebut terutama akan menyebabkan penyakit di dalam tubuh ketika sudah terakumulasi dalam kurun waktu bertahun-tahun.
Rokok Penyebab Impotensi
Anda pasti sudah tahu apa itu impotensi. Impotensi merupakan keadaan dimana seorang pria tidak bisa melakukan hubungan intim dengan pasangannya dengan baik disebabkan karena penisnya tidak berfungsi secara normal.Impotensi dalam stadium awal biasanya ditandai dengan hubungan yang hanya terjadi secara singkat, antara 3- 5 menit saja. Sedangkan pria yang mengalami impotensi stadium akhir justru tidak mengalami ereksi sama sekali.
Keadaan pria yang mengalami impotensi stadium akhir bukan hanya tidak bisa ereksi melainkan juga sulit untuk menerima rangsangan dari pasangannya.
Kalau hal ini dibiarkan terjadi, maka kemungkinan besar akan menyebabkan pria tersebut depresi dan frustasi sampai akhirnya bunuh diri. Ada banyak hal yang menyebabkan seseorang terkena impotensi, salah satunya karena merokok secara intens.
Pria yang gemar merokok dan sudah dianggap sebagai kebiasaan bahkan gaya hidup (life style) biasanya tidak menyadari bahwa jika hal tersebut berlangsung terus-menerus justru akan membahayakan kesehatan termasuk alat vitalnya.
Zat racun yang terdapat di dalam rokok akan menyebabkan terjadinya penyumbatan pembuluh darah sehingga jalannya darah tidak berlangsung normal di dalam tubuh, termasuk ke alat vital.
Lantas bagaimana mekanisme terjadinya penyumbatan aliran darah tersebut? Awalnya asap rokok yang dihisap akan masuk ke dalam tubuh Anda, masuk ke organ jantung dan kemudian dari jantung beredar melalui sistem peredaran darah.
Semakin lama, timbunan nikotin yang terdapat di dalam rokok akan semakin terakumulasi di dalam tubuh. Timbunan nikotin yang berlebihan tersebut akan menyebabkan aliran darah tidak lancar.
Selain itu, aktifitas merokok juga bisa menyebabkan kualiatas dan kuantitas cairan sperma pada tubuh berkurang. Hal tersebut sangat berpengaruh dan menyebabkan cairan ejakulasi sedikit, encer, dan juga menyebabkan lambatnya pergerakan sel sperma yang pada akhirnya bisa menyebabkan kemandulan alias susah untuk memiliki keturunan.
Dengan fakta dan gambaran demikian, masihkah ada keinginan untuk merokok? Maka, mulai saat ini berhentilah merokok karena perokok aktif sangat rentan terkena penyakit yang membahayakan tubuhnya.
Bagi Anda yang sudah menjadi perokok aktif sejak lama sebaiknya secara berangsur dikurangi dan bahkan berhenti kalau Anda menyayangi tubuh dan kesehatan Anda.
Bukan hanya problem pada alat vital seperti impotensi atau kemandulan saja yang diakibatkan oleh merokok, namun banyak juga penyakit kronis lainnya seperti jantung, kanker, dan lainnya. Merokok juga akan mendekatkan Anda pada kematian sebelum waktunya.
Related Post:
Widget by [ Iptek-4u ]
0 comments:
Post a Comment